Selasa, 25 Februari 2014

Memahami Karakter Manusia

MEMAHAMI KARAKTER LEWAT CARA BICARA
1. Taktis
Topik pembicaraannya cenderung pada hal-hal yang bersifat aktual. Biasanya lebih menekankan kata “aku” pada setiap perkataannya. selalu ingin berdebat dan tidak mau mengalah dalam perdebatan. Sifat seperti ini cenderung membawa kepada karakter korelis.
2. Rame
Selalu membicarakan tentang pengalaman pribadinya, namun terkadang bercerita tentang orang lain. Pembicaraannya kebanyakan tidak terlalu penting dan diulang-ulang sampai pendengar merasa bosan. Bicaranya ceplas-ceplos dan tidak ada yang ditutupu. Sifat ini mengarah pada karakter orang yang sanguinis.
3. Penuh Penghayatan
Menyimpan segala perkataan orang lain dalam hati. Selalu berkata setelah mendengarkan apa yang telah dibicarakan sebelumnya. Cenderung mengucapkan kata “kita”. Dalam perkataannya, orang ini selalu menutupi hal yang menurut dia bersifat pribadi. Sifat seperti ini lebih kepada karakter melankolis.
4. Cenderung Pendiam
Apabila ada suatu pembicaraan yang melibatkan banyak orang, orang ini cenderung menjadi pendengar. Orang ini selalu mengikuti aliran arus dan cenderung mudah terbawa. Sifat seperti ini mengarah pada karakter phlegmatis.
(Dany Satriya Kennedy)
B.   MEMAHAMI KARAKTER LEWAT CARA BERJALAN
1. Cepat
Seperti maling dikejar warga. Jalannya selalu cepat karena karakter ini punya prinsip waktu adalah hal yang sangat berharga. Cara jalannya mantap dengan badan tegak dan mata menatap ke depan dengan tatapan yang tajam. Korelis adalah karakter yang paling cocok bagi orang ini.
2. Tebar Pesona
Cara jalannya biasa-biasa saja. Kira-kira sekitar 7 Km/jam. Namun uniknya, orang ini tidak sedikitpun melewatkan sesuatu yang dia anggap menarik di sekelilingnya. Orang ini selalu menoleh kesana kemari sembari mengharap ada orang yang dicuri perhatiannya dengan orang ini. Karakter ini merupakan cerminan dari sifat sanguinis.
3. Selalu Menunduk
Entah apa yang dipikirkan orang ini. Namun, survey membuktikan bahwa orang melankolis ini merupakan tipe orang yang sensitif dan lebih dominan perasaan. Dalam berjalannya, mereka lebih suka menundukkan kepala daripada tolah-toleh nggak jelas. Kecepatan berjalannya juga hampir sama dengan tipe orang sanguinis.
4. Slow but Sure
Kira-kira dengan kecepatan 5 Km/jam atau bahkan kurang. Tatapan matanya cenderung ke depan namun kosong laksana air danau yang sama sekali belum tersentuh tangan jahil manusia. Pembawaannya tenang tanpa gejolak yang berarti. Lebih tepatnya, orang ini mempunyai jiwa phlegmatis yang berpotensi.
(Dany Satriya Kennedy)
C.  MEMAHAMI KARAKTER LEWAT WARNA FAVORIT
1. Hitam
Selalu Nampak ingin menyendiri dalam keramaian. Lebih menyukai ketenangan ketimbang berada di suasana yang hiruk-pikuk. Dalam kesehariannya, penyuka warna hitam ini kurang bisa bergaul dan menyesuaikan diri dengan orang-orang baru. Juga kurang terbuka apabila dia mendapat suatu permasalahan. Mempunyai kemauan keras untuk mencapai apa yang dia kehendaki.penampilannya selalu rapi.
2. Putih
Menerminkan seorang yang suka berkumpul dengan teman di tengah keramaian. Namun, dia masih perlu waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya. Penyuka putih juga lebih suka memendam masalahnya sendiri ketimbang dibicarakan dengan orang lain. Dalam hal cinta, orang ini dilandasi dengan ketulusan. Elegan, simpel, kalem, banyak orang suka.
3. Coklat
Merupkan karakter yang kuat menghadapi apapun. Tidak bergantung pada orang lain. Sangat mudah beradaptasi dengan lingkungannya, terutama dengan teman barunya. Sering kali mengorbankan dirinya demi orang lain. Jarang tampil d dipan public. Tapi dia punya obsesi besar untuk mendorong dirinya sendiri, atau bahkan organisasinya untuk maju.
4. Hijau
Menyukai keindahan dan selalu mempertimbangkan nilai estetika. Romantis, penuh rasa kasih sayang. Menaruh kepercayaan penuh pada seseorang yang dia percaya, bahkan pada orang yang baru dia kenal sekalipun. Selau bisa menyatu dengan alam, artinya dalam pergaulan, orang ini sangat mudah beradaptasi.
5. Kuning
Bagi yang mempunyai pacar, hati-hati dengan tipe ini karena penyuka warna kuning ini sangat pencemburu. Namun, dia selalu ceria, tersenyum, bercanda dan mempunyai banyak teman. Permasalahan apapun pasti dia bicarakan pada temannya. Bahkan permasalahan yang bersifat sangat pribadi sekalipun. Energik dan suka menolong sesama.
6. Merah
Tipe orang yang selalu ingin di depan. Orang ini biasanya perfectionist. Penuh wibawa dan mempunyai rasa kemanusiaan yang tinggi. Tipe pemikir keras, sehingga banyak permasalahan kecil yang seharusnya diselesaikan dengan mudah menjadi terbengkalai. Kurang terbuka dengan orang lain. Namun, orang ini kerap kali sulit dalam hal bercinta.
7. Orange
Merupakan perpaduan dari karakter kuning dengan merah. Selalu menyukai dirinya dipuji. Suka berbicara, dan selalu membuka pembicaraan. Terbuka dengan orang lain. Seperti halnya penyuka warna kuning, orang ini juga mudah bergaul.
8. Ungu
Pendiam dan cenderung pasif. Mempunyai keinginan yang kuat untuk diwujudkan. Ingin selalu menjadi diri sendiri. Namun kurang mudah bergaul. Menyukai keheningan. Dalam percintaan, orang yang menyukai warna ungu cenderung dominan dan mempunyaicenderung mempunyai sedikit sifat cemburu. Hanya orang tertentu saja yang bertahan manjadi kekasihnya.
9. Biru
Menyukai ketenangan dengan selalu menyendiri dibandingkan berkumpul dengan teman-temannya di tengah keramaian. Dalam pergaulannya, terutama dengan orang-orang yang baru dia kenal, dia sulit beradaptasi. Dia pintar sekali menyembunyikan perasaannya dari orang lain dengan sifat dasarya yang tertutup. Namun, jika orang ini menyukai seseorang, cintanya akan cenderung abadi dan sulit dilupakan.
(Dany Satriya Kennedy)
D.   MEMAHAMI KARAKTER LEWAT MUSIK KESUKAAN
1. Korelis
Biasanya suka dengan jenis-jenis music yang keras seperti rock, metal, heavy metal, classic, atau bahakan jazz. Suka pada lagu-lagu yang berisikan semangat perjuangan, kritik sosial dan sejenisnya.
2. Sanguinis
Menggemari lagu-lagu yang beraransement ramai seperti layaknya lagu-lagu jazz, hip hop, disco, rock and roll, dan sejenisnya. Biasanya lagu yang dia suka tentang percintaan, lagu-lagu gembira, tentang keceriaan, lagu tentang kesuksesan, dan sejenisnya.
3. Melankolis
Namanya juga melankolis, lagu-lagunya slow dan menurut mereka, lagu-lagu itu dapat menambah semangat seperti lagu pop, slow rock, classic rock, dan lagu-lagu seperti yang ngetrend saat ini yang mengarah pada irama lagu melayu.
4. Phlegmatis
Orang phlegmatis biasanya menyukai lagu-lagu yang lagi ngetrend. Bergantung mood dari orang ini. Segala jenis musik dia sukai karena orang phlegmatis selalu mengikuti arus.
(Dany Satriya Kennedy)
E. MEMAHAMI KARAKTER LEWAT FILM KESUKAAN
1. Action
Biasanya penyuka film actions adalah orang-orang yang bertipe kuat, dan mempunyai pendangan hidup yang jelas. Orang berkarakter korelis biasanya suka dengan film actions.
2. Komedy
Identik dengan orang-orang sanguinis yang penuh keceriaan, canda tawa dan selera humor yang tinggi.
3. Film Bertema Cinta
Disukai oleh orang dengan karakter melankolis yang cenderung menyendiri dan sensitif. Film yang bertemakan cinta, biasanya selalu menggambarkan perjuangan seseorang untuk mendapatkan atau memperjuangkan cintanya. Dengan suasananya yang melo, membuat orang-orang melankolis sangat menyukainya.
4. Horor
Jalan cerita yang dilatarbelakangi kesendirian, keterasingan, dan ketertekanan lahir dan betin inilah yang menyebabkan orang berkarakter phlegmatis sangat bergairah jika mereka menikmati film horror ini. Kerap kali, film ini dijadikan pandangan hidup dan motivasi bagi mereka.
(Dany Satriya Kennedy)
F.   MEMAHAMI KARAKTER LEWAT ORANG TERDEKATNYA
Pada prinsipnya secara manusiawi, seseorang adalah makhluk social yang selalu bergantung pada orang lain. Namun, mereka juga lebih suka bergaul dengan sesamanya sebagai hakekat lain dari naluri seorang manusia. Dengan kata lain, manusia lebih mamilih bergaul dengan orang yang berkarakter sama dengan dirinya dan yang bertolak belakang dengan dirinya agar bisa saling melengkapi.
1.  Korelis dan Phlegmatis atau Phlegmatis dan Korelis
Lebih suka dekat dengan orang yang sifatnya tidak jauh beda dengan dirinya dan mereka suka bergaul dengan orang phlegmatis. Yang demikian ini disebut dalam ilmu biologi sebagai simbiosis mutualisme. Sang korelis dapat menyalurkan kehendaknya kepada sang phlegmatis, demikian juga bagi phlegmatis, mereka lebih mempunyai prinsip dan pencerahan ketika berkumpul dan bersahabat dengan orang korelis.
2.  Sanguinis dan Melankolis atau Melankolis dan Sanguinis
Ketika si sanguinis mendapatkan masalah, maka mereka cocoknya bercerita kepada si melankolis. Tujuannya agar mereka sama-sama merasakan apa yang sanguinis rasakan. Hal ini menguntungkan bagi si sanguinis. Akan tetapi, ketika sang melankolis benar-benar dalam kesedihan, sanguinis berperan. Dia bisa menjelaskan bahwa tidak selamanya kesedihan dihadapi dengan tangisan atau kekecewaan. Ada kalanya harus disikapi dengan senyuman dan rasa optimis. Hal seperti ini sangatlah menguntungkan bagi keduanya. Dan kebanyakan persahabatan, diawali dari hal-hal di atas atau dengan kata lain mereka saling melengkapi.
(Dany Satriya Kennedy)
Setelah anda menganalisa beberapa kepribadian dari orang yang menurut anda masih asing, saya akan mengantarkan anda mengetahui bagaimana karakter-karakter manusia pada umumnya.
Pada dasarnya, manusia mempunyai 4 karakter utama. Diantaranya korelis, sanguinis, melankolis, dan phlegmatis. Dalam keempatnya, ditemukan keunikan-keunikan yang menjadi cirri khas dari pemilik karakter masing-masing.
A.   KORELIS
Secara umum, karakter ini mencerminkan orang yang berkemauan kuat. Secara khusus dapat digambakan sebagai orang yang tegas, keras, disiplin, suka mengarahkan, mempunyai bakat pemimpin, dan suka tantangan.
Namun, orang-orang korelis mempunyai kelemahan yaitu egois. Dan jika orang ini sampai mencapai titik ekstrim, orang ini dapat memiliki sifat otoriter dan diktator.
B.   SANGUINIS
Secara umum, karakter ini mencerminkan orang yang humoris. Secara khusus dapat digambakan sebagai orang yang ceria, suka tertawa, gaul, populer, suka berbicara.
Namun, orang-orang sanguinis mempunyai kelemahan yaitu pelupa, berantakan, dan kenakak-kanakan. Jika sampai pada titik ekstrim, orang ini selalu berbicara  yang tidak terlalu penting dan selalu tertawa tanpa henti.
C.   MELANKOLIS
Secara umum, karakter ini mencerminkan orang yang dominan perasaanya. Secara khusus dapat digambakan sebagai orang yang sensitif, suka menangis, puitis, romantis, teliti, teratur, perfectionist, menikmati dan kesunyian.
Namun, orang-orang melankolis mempunyai kelemahan yaitu mereka tidak dapat bekerja dan berkreasi pada lingkungan kotor dan syarat akan keramaian. Pada titik ekstimnya, orang-orang melankolis selalu murung dan selalu menangis tanpa sebab yang jelas.
D.   PHLEGMATIS
Secara umum, karakter ini mencerminkan orang yang kalem atau santai. Secara khusus dapat digambakan sebagai orang yang pendiam, penurut, cool, adaptif (mudah beradaptasi), baik hati, tidak sombong, suka jadi penengah, cuek, dan selalu santai.
Namun,salah satu kelemahan dari orang-orang phlegmatis yaitu mereka tidak mempunyai kelebihan. Dan pada titik ekstrimnya, mereka dapat menjadi orang yang pasrah dan cenderung pasif.
(Dany Satriya Kennedy)
Pada kenyataannya, sulit ditemukan karakter murni dari keempatnya. Semisal murni korelis, murni sanguinis, murni melankolis, atau murni phlegmatis. Pastinya, ada karakter campuran antara keempat karakter tersebut. Sering ditemukan penggabungan 2 karakter yang berbeda dalam 1 jiwa. Diantaranya :
A.  CAMPURAN ALAMI
1.  Korelis – Sanguinis atau Sanguinis – Korelis
Mempunyai perpaduan sifat antara korelis dan sanguinis. Ciri yang paling khas dari karakter ini adalah sifatnya yang terbuka, namun cara bicaranya keras.
2.  Melankolis – Phlegmatis atau Phlegmatis – Melankolis
Mempunyai perpaduan sifat antara melankolis dan sanguinis. Cirri yang paling khas dari karakter ini adalah sifatnya yang tertutup dan cara bicaranya halus.
B.   CAMPURAN PELENGKAP
1.  Korelis – Melankolis atau Melankolis – Korelis
Mempunyai perpaduan sifat antara Korelis dan Melankolis. Ciri yang paling khas dari karakter ini adalah sifatnya yang mempunyai tujuan yang jelas. Namun, kurang bisa berhubungan dan kurang banyak teman.
2.  Sanguinis – Phlegmatis atau Phlegmatis – Sanguinis
Mempunyai perpaduan sifat antara sanguinis dan phlegmatis. Cirri yang paling khas dari karakter ini adalah sifatnya yang baik dan pandai dalam berhubungan sehingga banyak memperoleh teman. Namun, karakter ini kurang mempunyai tujuan.
C.   CAMPURAN PERSILANGAN
1.  Korelis – Phlegmatis atau Phlegmatis – Korelis
Mempunyai perpaduan sifat antara korelis dan phlegmatis. Karakter ini tergolong lama dalam mengambil keputusan karena ada gejolak batin dalam diri karakter ini.
2.  Sanguinis – Melankolis atau Melankolis – Sanguinis
Mempunyai perpaduan sifat antara sanguinis dan melankolis. Emosi dari karakter ini sering kali naik turun dan tidak terkontrol. Ada kalanya sifat sanguinisnya menguasai sehingga orang ini ceria. Namun ada juga saatnya sisi melankolisnya menguasai sehingga tiba-tiba bisa murung dan menangis.
(Dany Satriya Kennedy)
Saya mengatakan bahwa seseorang cenderung menyukai karakter yang berseberangan dengan karakter dirinya. Kembali pada hakekat manusia yang saling melengkapi, emosi harus dilengkapi dengan kesabaran, tangis diimbangi dengan keceriaan, dan sebagainya. Dari persatuan dua orang yang  berbeda karakter, akan menjadikan sebuah keseimbangan, toleransi tinggi, solidaritas, dan yang paling penting saling melengkapi.
(Dany Satriya Kennedy)




Sumber : http://bluebutterfly1988.wordpress.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar