MEMAHAMI KARAKTER LEWAT CARA BICARA
1. Taktis
Topik pembicaraannya cenderung pada hal-hal yang bersifat aktual.
Biasanya lebih menekankan kata “aku” pada setiap perkataannya. selalu
ingin berdebat dan tidak mau mengalah dalam perdebatan. Sifat seperti ini cenderung membawa kepada karakter korelis.
2. Rame
Selalu membicarakan tentang pengalaman pribadinya, namun terkadang
bercerita tentang orang lain. Pembicaraannya kebanyakan tidak terlalu
penting dan diulang-ulang sampai pendengar merasa bosan. Bicaranya
ceplas-ceplos dan tidak ada yang ditutupu. Sifat ini mengarah pada
karakter orang yang sanguinis.
3. Penuh Penghayatan
Menyimpan segala perkataan orang lain dalam hati. Selalu berkata setelah
mendengarkan apa yang telah dibicarakan sebelumnya. Cenderung
mengucapkan kata “kita”. Dalam perkataannya, orang ini selalu menutupi
hal yang menurut dia bersifat pribadi. Sifat seperti ini lebih kepada karakter melankolis.
4. Cenderung Pendiam
Apabila ada suatu pembicaraan yang melibatkan banyak orang, orang ini
cenderung menjadi pendengar. Orang ini selalu mengikuti aliran arus dan
cenderung mudah terbawa. Sifat seperti ini mengarah pada karakter
phlegmatis.
(Dany Satriya Kennedy)
B. MEMAHAMI KARAKTER LEWAT CARA BERJALAN
1. Cepat
Seperti maling dikejar
warga. Jalannya selalu cepat karena karakter ini punya prinsip waktu
adalah hal yang sangat berharga. Cara jalannya mantap dengan badan tegak
dan mata menatap ke depan dengan tatapan yang tajam. Korelis adalah
karakter yang paling cocok bagi orang ini.
2. Tebar Pesona
Cara jalannya biasa-biasa saja. Kira-kira sekitar 7 Km/jam. Namun
uniknya, orang ini tidak sedikitpun melewatkan sesuatu yang dia anggap
menarik di sekelilingnya. Orang ini selalu menoleh kesana kemari sembari
mengharap ada orang yang dicuri perhatiannya dengan orang ini. Karakter
ini merupakan cerminan dari sifat sanguinis.
3. Selalu Menunduk
Entah apa yang dipikirkan orang ini. Namun, survey membuktikan bahwa
orang melankolis ini merupakan tipe orang yang sensitif dan lebih
dominan perasaan. Dalam berjalannya, mereka lebih suka menundukkan
kepala daripada tolah-toleh nggak jelas. Kecepatan berjalannya juga
hampir sama dengan tipe orang sanguinis.
4. Slow but Sure
Kira-kira dengan kecepatan 5 Km/jam atau bahkan kurang. Tatapan matanya cenderung ke depan namun kosong laksana air
danau yang sama sekali belum tersentuh tangan jahil manusia.
Pembawaannya tenang tanpa gejolak yang berarti. Lebih tepatnya, orang
ini mempunyai jiwa phlegmatis yang berpotensi.
(Dany Satriya Kennedy)
C. MEMAHAMI KARAKTER LEWAT WARNA FAVORIT
1. Hitam
Selalu Nampak ingin menyendiri dalam keramaian. Lebih menyukai
ketenangan ketimbang berada di suasana yang hiruk-pikuk. Dalam
kesehariannya, penyuka warna hitam ini kurang bisa bergaul dan
menyesuaikan diri dengan orang-orang baru. Juga kurang terbuka apabila
dia mendapat suatu permasalahan. Mempunyai kemauan keras untuk mencapai
apa yang dia kehendaki.penampilannya selalu rapi.
2. Putih
Menerminkan seorang yang suka berkumpul dengan teman di tengah
keramaian. Namun, dia masih perlu waktu untuk beradaptasi dengan
lingkungan sekitarnya. Penyuka putih juga lebih suka memendam masalahnya
sendiri ketimbang dibicarakan dengan orang lain. Dalam hal cinta, orang
ini dilandasi dengan ketulusan. Elegan, simpel, kalem, banyak orang
suka.
3. Coklat
Merupkan karakter yang kuat menghadapi apapun. Tidak bergantung pada
orang lain. Sangat mudah beradaptasi dengan lingkungannya, terutama
dengan teman barunya. Sering kali mengorbankan dirinya demi orang lain.
Jarang tampil d dipan public. Tapi dia punya obsesi besar untuk
mendorong dirinya sendiri, atau bahkan organisasinya untuk maju.
4. Hijau
Menyukai keindahan dan selalu mempertimbangkan nilai estetika. Romantis,
penuh rasa kasih sayang. Menaruh kepercayaan penuh pada seseorang yang
dia percaya, bahkan pada orang yang baru dia kenal sekalipun. Selau bisa
menyatu dengan alam, artinya dalam pergaulan, orang ini sangat mudah
beradaptasi.
5. Kuning
Bagi yang mempunyai pacar, hati-hati dengan tipe ini karena penyuka
warna kuning ini sangat pencemburu. Namun, dia selalu ceria, tersenyum,
bercanda dan mempunyai banyak teman. Permasalahan apapun pasti dia
bicarakan pada temannya. Bahkan permasalahan yang bersifat sangat
pribadi sekalipun. Energik dan suka menolong sesama.
6. Merah
Tipe orang yang selalu ingin di depan. Orang ini biasanya perfectionist.
Penuh wibawa dan mempunyai rasa kemanusiaan yang tinggi. Tipe pemikir
keras, sehingga banyak permasalahan kecil yang seharusnya diselesaikan
dengan mudah menjadi terbengkalai. Kurang terbuka dengan orang lain.
Namun, orang ini kerap kali sulit dalam hal bercinta.
7. Orange
Merupakan perpaduan dari karakter kuning dengan merah. Selalu menyukai
dirinya dipuji. Suka berbicara, dan selalu membuka pembicaraan. Terbuka
dengan orang lain. Seperti halnya penyuka warna kuning, orang ini juga
mudah bergaul.
8. Ungu
Pendiam dan cenderung pasif. Mempunyai keinginan yang kuat untuk
diwujudkan. Ingin selalu menjadi diri sendiri. Namun kurang mudah
bergaul. Menyukai keheningan. Dalam percintaan, orang yang menyukai
warna ungu cenderung dominan dan mempunyaicenderung mempunyai sedikit
sifat cemburu. Hanya orang tertentu saja yang bertahan manjadi
kekasihnya.
9. Biru
Menyukai ketenangan dengan selalu menyendiri dibandingkan berkumpul
dengan teman-temannya di tengah keramaian. Dalam pergaulannya, terutama
dengan orang-orang yang baru dia kenal, dia sulit beradaptasi. Dia
pintar sekali menyembunyikan perasaannya dari orang lain dengan sifat
dasarya yang tertutup. Namun, jika orang ini menyukai seseorang,
cintanya akan cenderung abadi dan sulit dilupakan.
(Dany Satriya Kennedy)
D. MEMAHAMI KARAKTER LEWAT MUSIK KESUKAAN
1. Korelis
Biasanya suka dengan jenis-jenis music yang keras seperti rock, metal,
heavy metal, classic, atau bahakan jazz. Suka pada lagu-lagu yang
berisikan semangat perjuangan, kritik sosial dan sejenisnya.
2. Sanguinis
Menggemari lagu-lagu yang beraransement ramai seperti layaknya lagu-lagu
jazz, hip hop, disco, rock and roll, dan sejenisnya. Biasanya lagu yang
dia suka tentang percintaan, lagu-lagu gembira, tentang keceriaan, lagu
tentang kesuksesan, dan sejenisnya.
3. Melankolis
Namanya juga melankolis, lagu-lagunya slow dan menurut mereka, lagu-lagu
itu dapat menambah semangat seperti lagu pop, slow rock, classic rock,
dan lagu-lagu seperti yang ngetrend saat ini yang mengarah pada irama
lagu melayu.
4. Phlegmatis
Orang phlegmatis biasanya menyukai lagu-lagu yang lagi ngetrend.
Bergantung mood dari orang ini. Segala jenis musik dia sukai karena
orang phlegmatis selalu mengikuti arus.
(Dany Satriya Kennedy)
E. MEMAHAMI KARAKTER LEWAT FILM KESUKAAN
1. Action
Biasanya penyuka film actions adalah orang-orang yang bertipe kuat, dan
mempunyai pendangan hidup yang jelas. Orang berkarakter korelis biasanya
suka dengan film actions.
2. Komedy
Identik dengan orang-orang sanguinis yang penuh keceriaan, canda tawa dan selera humor yang tinggi.
3. Film Bertema Cinta
Disukai oleh orang dengan karakter melankolis yang cenderung menyendiri
dan sensitif. Film yang bertemakan cinta, biasanya selalu menggambarkan
perjuangan seseorang untuk mendapatkan atau memperjuangkan cintanya.
Dengan suasananya yang melo, membuat orang-orang melankolis sangat
menyukainya.
4. Horor
Jalan cerita yang dilatarbelakangi kesendirian, keterasingan, dan
ketertekanan lahir dan betin inilah yang menyebabkan orang berkarakter
phlegmatis sangat bergairah jika mereka menikmati film horror ini. Kerap
kali, film ini dijadikan pandangan hidup dan motivasi bagi mereka.
(Dany Satriya Kennedy)
F. MEMAHAMI KARAKTER LEWAT ORANG TERDEKATNYA
Pada prinsipnya secara manusiawi, seseorang adalah makhluk social yang
selalu bergantung pada orang lain. Namun, mereka juga lebih suka bergaul
dengan sesamanya sebagai hakekat lain dari naluri seorang manusia.
Dengan kata lain, manusia lebih mamilih bergaul dengan orang yang
berkarakter sama dengan dirinya dan yang bertolak belakang dengan
dirinya agar bisa saling melengkapi.
1. Korelis dan Phlegmatis atau Phlegmatis dan Korelis
Lebih suka dekat dengan orang yang sifatnya tidak jauh beda dengan
dirinya dan mereka suka bergaul dengan orang phlegmatis. Yang demikian
ini disebut dalam ilmu biologi sebagai simbiosis mutualisme. Sang
korelis dapat menyalurkan kehendaknya kepada sang phlegmatis, demikian
juga bagi phlegmatis, mereka lebih mempunyai prinsip dan pencerahan
ketika berkumpul dan bersahabat dengan orang korelis.
2. Sanguinis dan Melankolis atau Melankolis dan Sanguinis
Ketika si sanguinis mendapatkan masalah, maka mereka cocoknya bercerita
kepada si melankolis. Tujuannya agar mereka sama-sama merasakan apa yang
sanguinis rasakan. Hal ini menguntungkan bagi si sanguinis. Akan
tetapi, ketika sang melankolis benar-benar dalam kesedihan, sanguinis
berperan. Dia bisa menjelaskan bahwa tidak selamanya kesedihan dihadapi
dengan tangisan atau kekecewaan. Ada kalanya harus disikapi dengan
senyuman dan rasa optimis. Hal seperti ini sangatlah menguntungkan bagi
keduanya. Dan kebanyakan persahabatan, diawali dari hal-hal di atas atau
dengan kata lain mereka saling melengkapi.
(Dany Satriya Kennedy)
Setelah anda menganalisa beberapa kepribadian dari orang yang menurut
anda masih asing, saya akan mengantarkan anda mengetahui bagaimana
karakter-karakter manusia pada umumnya.
Pada dasarnya, manusia mempunyai 4 karakter utama. Diantaranya korelis,
sanguinis, melankolis, dan phlegmatis. Dalam keempatnya, ditemukan
keunikan-keunikan yang menjadi cirri khas dari pemilik karakter
masing-masing.
A. KORELIS
Secara umum, karakter ini mencerminkan orang yang berkemauan kuat.
Secara khusus dapat digambakan sebagai orang yang tegas, keras,
disiplin, suka mengarahkan, mempunyai bakat pemimpin, dan suka
tantangan.
Namun, orang-orang korelis mempunyai kelemahan yaitu egois. Dan jika
orang ini sampai mencapai titik ekstrim, orang ini dapat memiliki sifat
otoriter dan diktator.
B. SANGUINIS
Secara umum, karakter ini mencerminkan orang yang humoris. Secara khusus
dapat digambakan sebagai orang yang ceria, suka tertawa, gaul, populer,
suka berbicara.
Namun, orang-orang sanguinis mempunyai kelemahan yaitu pelupa,
berantakan, dan kenakak-kanakan. Jika sampai pada titik ekstrim, orang
ini selalu berbicara yang tidak terlalu penting dan selalu tertawa
tanpa henti.
C. MELANKOLIS
Secara umum, karakter ini mencerminkan orang yang dominan perasaanya.
Secara khusus dapat digambakan sebagai orang yang sensitif, suka
menangis, puitis, romantis, teliti, teratur, perfectionist, menikmati
dan kesunyian.
Namun, orang-orang melankolis mempunyai kelemahan yaitu mereka tidak
dapat bekerja dan berkreasi pada lingkungan kotor dan syarat akan
keramaian. Pada titik ekstimnya, orang-orang melankolis selalu murung
dan selalu menangis tanpa sebab yang jelas.
D. PHLEGMATIS
Secara umum, karakter ini mencerminkan orang yang kalem atau santai.
Secara khusus dapat digambakan sebagai orang yang pendiam, penurut,
cool, adaptif (mudah beradaptasi), baik hati, tidak sombong, suka jadi
penengah, cuek, dan selalu santai.
Namun,salah satu kelemahan dari orang-orang phlegmatis yaitu mereka
tidak mempunyai kelebihan. Dan pada titik ekstrimnya, mereka dapat
menjadi orang yang pasrah dan cenderung pasif.
(Dany Satriya Kennedy)
Pada kenyataannya, sulit ditemukan karakter murni dari keempatnya.
Semisal murni korelis, murni sanguinis, murni melankolis, atau murni
phlegmatis. Pastinya, ada karakter campuran antara keempat karakter
tersebut. Sering ditemukan penggabungan 2 karakter yang berbeda dalam 1
jiwa. Diantaranya :
A. CAMPURAN ALAMI
1. Korelis – Sanguinis atau Sanguinis – Korelis
Mempunyai perpaduan sifat antara korelis dan sanguinis. Ciri yang paling
khas dari karakter ini adalah sifatnya yang terbuka, namun cara
bicaranya keras.
2. Melankolis – Phlegmatis atau Phlegmatis – Melankolis
Mempunyai perpaduan sifat antara melankolis dan sanguinis. Cirri yang
paling khas dari karakter ini adalah sifatnya yang tertutup dan cara
bicaranya halus.
B. CAMPURAN PELENGKAP
1. Korelis – Melankolis atau Melankolis – Korelis
Mempunyai perpaduan sifat antara Korelis dan Melankolis. Ciri yang
paling khas dari karakter ini adalah sifatnya yang mempunyai tujuan yang
jelas. Namun, kurang bisa berhubungan dan kurang banyak teman.
2. Sanguinis – Phlegmatis atau Phlegmatis – Sanguinis
Mempunyai perpaduan sifat antara sanguinis dan phlegmatis. Cirri yang
paling khas dari karakter ini adalah sifatnya yang baik dan pandai dalam
berhubungan sehingga banyak memperoleh teman. Namun, karakter ini
kurang mempunyai tujuan.
C. CAMPURAN PERSILANGAN
1. Korelis – Phlegmatis atau Phlegmatis – Korelis
Mempunyai perpaduan sifat antara korelis dan phlegmatis. Karakter ini
tergolong lama dalam mengambil keputusan karena ada gejolak batin dalam
diri karakter ini.
2. Sanguinis – Melankolis atau Melankolis – Sanguinis
Mempunyai perpaduan sifat antara sanguinis dan melankolis. Emosi dari
karakter ini sering kali naik turun dan tidak terkontrol. Ada kalanya
sifat sanguinisnya menguasai sehingga orang ini ceria. Namun ada juga
saatnya sisi melankolisnya menguasai sehingga tiba-tiba bisa murung dan
menangis.
(Dany Satriya Kennedy)
Saya mengatakan bahwa seseorang cenderung menyukai karakter yang
berseberangan dengan karakter dirinya. Kembali pada hakekat manusia yang
saling melengkapi, emosi harus dilengkapi dengan kesabaran, tangis
diimbangi dengan keceriaan, dan sebagainya. Dari persatuan dua orang
yang berbeda karakter, akan menjadikan sebuah keseimbangan, toleransi
tinggi, solidaritas, dan yang paling penting saling melengkapi.
(Dany Satriya Kennedy)
Sumber : http://bluebutterfly1988.wordpress.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar