Rabu, 19 Februari 2014

Sang Pengagum

Mentari bersinar menampakkan senyum keceriaannya.
Angin menerpa sekujur tubuhku dengan lembut..
Udara segar merasuk hingga ke relung hati.
            Dibalik keceriaan suasana ini,
            Derai air mata mengalir dalam batin..
Kulihat malaikat kecilku menampakkan senyum keceriaannya dibalik sana.
tetapi bukan dengan aku senyuman itu.
Hanya bisa memperhatikannya dari kejauhan disana.
kerlingan matanya bagaikan pelangi yang mampu menggetarkan raga ini.
          Maafkan aku.....
          Jika aku tak tangguh dihadapanmu..
Maafkan aku,
Dari lubuk hatiku paling dalam,
aku mengharapkanmu..
Namun dalam jiwaku,
tak bisa ku ungkapkan segala rasa, segala daya yang aku fikirkan..
Melihat senyum mungil yang tersungging dibibirmu, sudah cukup bagiku... :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar