Ketika hanya ada dua jalan, jalan mana yang kau pilih? Jalan pertama, kau harus melalui dinding yang sangat tinggi namun suasana terasa gelap gulita. Jalan kedua, kau harus melewati jurang dengan arus yang begitu besar. . .
Ketika hanya ada dua pilihan antara cinta atau benci, pilihan mana yang kau pilih? ketika kau dihadapkan oleh cinta, kau memang akan semakin mencintainya. namun lambat laun waktu akan menyeretmu ke dalam kebencian jika benteng hatimu tidak kau perkuat dengan kasih sayang.ketika kau dihadapkan suatu kebencian, lambat laun kata hatimu akan menyeretmu ke dalam kasih sayang yang begitu dalam. Semakin kau membenci seseorang, kata hatimu kan terus meneriakkan " Aku mencintainya dan menyayanginya !! " dan kesimpulannya semakin besar teriakkan kata hatimu, semakin besar kasih sayangmu dan juga semakin besar kau mengacuhkannya, semakin besar kau mengasihaninya.
Ketika kau dihadapkan oleh dua ilusi, ilusi mana yang akan kau turuti? Ketika kau dihadapkan pada ilusi pertama, ilusi itu akan mempengaruhi pikiranmu dengan berkata, " Buat apa kau membohongi dirimu sendiri? Kenapa kau diam saja? Kenapa kau harus berpura pura acuh? " belum sempat kau berpikir panjang, ilusi kedua datang dengan berkata " Jaaangaaann !! Tidaaakkk !! Bodoh... bila kau terus maju dan memperdulikannya. Apa kau tak ingaat setiap kejadian yang kau alami? Apa kau mau terus menerus waktu mengubahmu menjadi gerhana matahari? Apa kau akan menjadikannya seorang yang buta lagi? "
Ketika hitam dan putih larut dalam suasana biru, hanya ada dua kesedihan yang kan kau pilih. . . . Pertama, apakah kau akan memilih suasana biru dalam hitam dan putih disertai datangnya es yang membekukan? Kedua,apakah kau akan bertahan sebagai batu karang yang slalu dihantam ombak teramat besar? hanya hati nuranimu lah yang akan bisa menjawabnya. ^^
hanya saja, jangan pernah kau menjadi gerhana matahari karana sinarnya tak kan mampu melindungi dirinya, sinarnya hanya akan membutakan mata indahnya. ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar