A. PENGERTIAN
INTROVERT
Dalam segi bahasa introvert
mempunyai arti tertutup, sedangkan istilah adalah pribadi yang mengarah pada
pengalaman subyektif, memusatkan diri dalam dunia dalam dan privat, dimana
realita hadir dalam bentuk hasil amatan, cenderung menyendiri, pendiam, dan
tidak ramah dan anti sosial. Umumnya orang introvert itu senang intropekstif
dan sibuk dengan kehidupan internal mereka sendiri. Tentu saja mereka juga
mengamati dunia luar, tetapi mereka melakukannya secara selektif, dan memakai
pandangan subyektif mereka sendiri.
Istilah Introvert ini dipopulerkan
oleh seorang tokoh Ilmu Psikologi yang bernama Carl Gustav Jung.[1] Ia mengelompokan
Introvert sebagai kaum minoritas. Walau kaum minor tetapi peranan mereka dalam
kehidupan sosial sangat menonjol.
Jung mengatakan (dalam Hall dan
Lindzey, 1978 : 125) bahwa introvert adalah kepribadian yang lebih dipengaruhi
oleh dunia subjektif, orientasinya tertuju ke dalam.
Menurut Eysenck, introvert adalah
satu ujung dari dimensi kepribadian introversi dengan karakteristik watak yang
tenang, pendiam, suka menyendiri, suka termenung, dan menghindari resiko
(Pervin, 1993 : 302).
Peneliti menyimpulkan bahwa
introvert adalah suatu tipe kepribadian berdasar sikap jiwa terhadap dunianya,
yang merupakan satu ujung dari dimensi kepribadian introversi, yang dipengaruhi
oleh dunia subjektif, orientasinya terutama tertuju ke dalam.[1]
Menurut Carl Gustav Jung,
orang-orang introvert adalah mereka yang terampil dalam melakukan perjalanan ke
“dunia dalam”, yaitu diri mereka sendiri. Mereka selalu mencoba memahami diri
mereka sendiri dengan melakukan banyak perenungan dan berkontemplasi. Pada
akhirnya, mereka menjadi orang yang memahami dirinya, berpendirian keras, tidak
mudah terpengaruh oleh orang lain, dan mengetahui apa yang menjadi tujuan dalam
hidupnya.[1]
Seorang ahli psikologi berpendapat
bahwa pribadi introvert adalah sifat bawaan dasar dari seorang yang tertutup
lebih senang menstimulasi atau berdialog dengan dirinya sendiri. Seorang
introvert dapat dilihat dari kebiasaan dia sejak kecil, bila anak yang lain
lebih aktif, senang baraktivitas, senang menceritakan semua kegiatannya,
berbeda dengan anak introvert, dia lebih senang menyendiri di kamar .atau
ruangan tertutup. Maka tidak heran
kalau anak inrovert sangat menyukai kamarnya.[1]
kalau anak inrovert sangat menyukai kamarnya.[1]
Dengan demikian dapat dikatakan
bahwa Introvert adalah sebuah sifat dan karakter yang cenderung menyendiri.
Mereka adalah pribadi yang tertutup dan mengesampingkan kehidupan sosial yang
terlalu acak. Namun, seorang Introvert tak sepenuhnya senang menyendiri, hanya
saja mereka lebih memilih untuk memiliki segelintir teman dekat namun padat
seperti buku. Maksudnya adalah, teman yang memiliki cerminan pengetahuan dan
pengalaman yang ada di hidup ini. Seorang Introvert pun tidak pernah
menceritakan tentang hal yang bersifat pribadi kepada sembarang orang. Mereka
memilih orang yang tertentu yang ia percaya.
Selain Mahatma Ghandi, ada pula
tokoh dunia yang lainnya, yaitu Albert Einstein, Bill Gates, Michael Jordan,
Julia Roberts, Nicole Kidman, dan J.K Rowling. Mereka mampu membuktikan bahwa,
dunia pun membutuhkan mereka. Jika kau senang dengan kartun dan tokoh
pahlawannya, maka hampir dari semua pahlawan itu bersifat Introvert. Saat tak
dibutuhkan mereka menjadi orang biasa, namun saat keadaan genting mereka
berubah menjadi sosok yang luar biasa.[1]
Dan ini adalah sepenggal kutipan
dari Nicole Kidman, ia pernah berkata, “…… Sementara introvert adalah
kelompok minoritas dalam masyarakat, mereka membentuk sebuah mayoritas bagi
orang-orang yang berbakat.”
Menurut Satria Gumilang Introvert
memang pendiam namun memiliki sosok yang luar biasa di dalam tubuhnya.
B.
KEPRIBADIAN
INTROVERT
Kepribadian yang khas dari introvert
adalah pendiam, pemalu, mawas diri, gemar membaca, suka menyendiri dan menjaga
jarak kecuali dengan teman yang sudah akrab, cenderung merencanakan lebih
dahulu – melihat dahulu – sebelum melangkah, dan curiga, tidak suka
kegembiraan, menjalani kehidupan sehari-hari dengan keseriusan, dan menyukai
gaya hidup yang teratur dengan baik, menjaga perasaannya secara tertutup,
jarang berperilaku agresif, tidak menghilangkan kemarahannya, dapat dipercaya,
dalam beberapa hal pesimis, dan mempunyai nilai standar etika yang tinggi
(Aiken, 1993 : 87).
Menurut Jung (dalam Lefrancus, 1979
: 421) seorang introvert ditandai dengan sukar bergaul, tertutup, dan sukar
mengadakan hubungan dengan orang lain.
Kepribadian Introvert merupakan
kepribadian manusia yang tertutup, sehingga mereka cenderung memilih untuk
sendirian atau bertemu dengan sedikit orang. Orang dengan tipologi kepribadian
introvert adalah orang yang mengarahkan orang ke dunia dalam. Orang Introvert
lebih berpikir ke arah subjektif atau dirinya sendiri.
Oleh karena itu rata-rata orang yang
berkepribadian introvert kurang menikmati keramaian. Wajar jika orang yang
interovert biasanya memilih berkarir dalam bidang yang tidak banyak bertemu
dengan banyak orang seperti sekretaris, peneliti, akuntan.
Biasanya para introvert hanya
berbicara seperlunya, kalau memang ada informasi yang ingin dia sampaikan.
dan mereka hanya berbicara mengenai apa yang memang ingin mereka
bicarakan. Pada kadar yang tinggi orang introvert jika ditanya akan diam
terlebih dahulu memikirkan apa yang akan mereka ucapkan, setelah itu baru
mereka berbicara.
Orang yang naturally introvert :
sumber semangatnya/ energinya berasal dari dalam diri sendiri. Orang
introvert, tidak selalu orang yang pasif, pemurung, atau tidak bisa bergaul.
Orang yang introvert bisa saja orang yang aktif, periang dan suka bersosialisasi,
namun biasanya setelah sekian waktu bersosialisasi, orang introvert perlu
privacy, butuh ketenangan, Bagi seorang Introvert keramaian membuat tenaga
mereka cepat terkuras. Oleh karena itu biasanya mereka hanya sekali-kali
berinteraksi, kemudian diam.
Seorang introvert cenderung untuk
lebih menikmati kondisi mental pribadi, yang semangatnya akan meningkat saat
berefleksi, dan berkurang saat harus berinteraksi; kurang banyak berbicara saat
dalam kelompok dan menikmati kegiatan yang dapat dilakukan sendirian atau
bersama teman dekat; lebih memilih untuk berkonsentrasi pada satu kegiatan pada
satu waktu; lebih memilih untuk mengamati sebelum berpartisipasi; mudah
tertekan oleh banyaknya stimulasi dan masukan yang terjadi pada pertemuan
sosial; lebih pemilih dalam bergaul.
Individu-idividu yang mempunyai
kepribadian introvert penyesuaiannya dengan dunia luar kurang baik, jiwanya
tertutup, sukar bergaul, sukar berhubungan dengan individu lain, kurang dapat
menarik individu lain, individu tersebut menyesuaikan diri dengan batinnya
sendiri dengan baik. Bahaya tipe introvert ialah jika jarak dengan dunia
obyektif terlalu jauh, maka individu dengan tipe kepribadian seperti ini dapat
lepas dari dunia obyektifnya.
Ketika sedang stress, introvert
lebih senang menyendiri atau hanya mau berbagi kepada satu atau dua orang yang
mereka percaya. Bagi introvert suasana sepi adalah suasana yang nyaman.
Dalam hal hubungan pria dan wanita,
orang Introvert cenderung lebih sulit melakukan approach (pendekatan),
tetapi dalam hal berkencan mereka lebih unggul karena mereka biasanya bisa
membuat suatu hubungan personal yang lebih dalam. Di sinilah keunggulan seorang
introvert. Ketika berinteraksi dengan seorang introvert arah pembicaraan akan
lebih dalam.
C.
CIRI DAN
KARAKTERISTIK INTROVERT
Ciri-ciri kepribadian introvert
adalah sebagai berikut:
a.
Cenderung
lebih suka “memasuki” dunia imaginer, bisa merenung yang kreatif.
b. Produksi dan ekspresi-ekspresinya
diwarnai oleh perasaan-perasaan yang subyektif, pusat kesadaran dirinya adalah
kepada egonya sendiri dan sedikit perhatian pada dunia luar.
c.
Perasaan
halus dan cenderung untuk tidak melahirkan emosi secara menyolok, biasanya
melahirkan ekspresinya dengan cara-cara yang halus yang jarang ditemukan pada
individu-individu lain.
d. Sikapnya
“tertutup”, sehingga jika ada konflik-konflik disimpannya dalam hati dan ia
berusaha menyelesaikannya sendiri.
e.
Banyak
pertimbangan, sering mengadakan analisis dan kritik diri.
f.
Sensitif
terhadap kritik, pengalaman-pengalaman pribadi bersifat mengendap dalam
kenangan yang kuat, apalagi hal-hal yang bersifat pujian atau celaan tentang
dirinya.
g. Pemurung dan
cenderung selalu bersikap menyendiri, serta kurang bergaul.
h. Lemah lembut
tindak dan sikapnya, serta punya pandangan idealis .
Dalam sumber lain menyebutkan bahwa
ciri kepribadian introvert adalah sebagai berikut:
- Tertarik dengan pikiran dan perasaannya sendiri
- Memerlukan teritori atau dunia mereka sendiri
- Perfeksionis
- Tampil dengan muka pendiam dan tampak penuh pemikiran
- Biasanya tidak mempunyai banyak teman
- Sulit membuat hubungan baru
- Menyukai konsentrasi dan kesunyian
- Tidak suka dengan kunjungan yang tidak diharapkan dan tidak suka mengunjungi orang lain
- Bekerja dengan baik sendirian
- Biasanya pemalu
- Tidak suka atau tidak berani tampil di depan umum[1]
Orang introvert itu memang pendiam.
Biasanya temannya sedikit tapi kalau dia sudah menerima orang itu sebagai
temannya, biasanya persahabatan itu akan berlangsung seumur hidup, karena itu
orang introvert cenderung setia.
Orang introvert cenderung pendiam,
karena mereka lebih banyak menggunakan waktu mereka untuk berpikir daripada
membicarakan hal-hal yang kurang penting. Para introvert akan berpikir
lebih dahulu sebelum bicara. Mereka bahkan memikirkan apa yang akan dijawab
atau direspon oleh lawan bicaranya jika ia berbicara seperti ini, atau seperti
itu. Orang introvert tidak menyukai obrolan ringan, Selain itu, orang introvert
juga termasuk oang-orang yang tekun. Mereka akan bekerja keras, sampai mereka
benar-benar ’merasa’ bahwa mereka sudah bekerja, sehingga tidaklah mengherankan
jika penelitian membuktikan bahwa mayoritas orang-orang yang cerdas dan kreatif
berasal dari kaum introvert.[1]
Ada beberapa karakteristik mengenai seorang introvert:
1. Dalam Keseharian
Serius, tenang, kekuatannya pada konsentrasi dan
ketelitian. Praktis, rapi, tidak berbelit-belit, logis realistic dan dapat
dipercaya, terorganisir dengan baik. Bertanggung jawab mewujudkan idenya
sendiri dalam menyelesaikan sesuatu tugas dan melakukan terus menerus daripada
melakukan protes atau gangguan.
2. Pengamat yang Bagus
Penonton yang tenang, pendiam, mengamati dan
menganalisa kehidupan dengan keingintahuannya yang objektif dan lontaran humor
yang orisinil yang sering tidak disukai orang lain. Biasanya tertarik dalam
memahami sebab-akibat, bagaimana dan mengapa hal-hal mekanis bekerja dan dalam
mengorganisir fakta-fakta dengan menggunakan prinsip-prinsip logika. Unggul
dalam mendekati inti dari sebuah masalah praktis dan menemukan solusi.
3. Kepribadian
Tenang, bersahabat, bertanggung jawab dan
berhati-hati. Setia menjalankan kewajibannya. Mampu menciptakan kestabilan pada
tiap proyek atau kelompok. Teliti sungguh-sungguh, akurat. Minat mereka
biasanya bukan pada hal teknis. Dapat bersabar pada hal detil. Loyal, cerdik,
memperhatikan perasaan orang lain, perhatian.
4. Perasaan
Pemalu ramah, sensitive, baik, rendah hati terhadap
kemampuannya. Menghindari pertentangan, tidak memaksakan pendapatnya atau
nilai-nilainya pada orang lain. Biasanya tidak tertarik untuk memimpin tetapi
merupakan pengikut yang loyal. Santai dalam menyelesaikan tugas karena mereka
menikmati hal-hal yang dikerjakannya dan tidak ingin merusaknya dengan
tergesa-gesaaan atau pemerasan energi yang tidak sepantasnya.
terwakili sudah..
BalasHapusitulah yg sy rasakan..
I'am introvert..
apalagi soal perasaan tdk mudah untk di ungkapkan..!!
hehehhee...
BalasHapusmaaf, baru saya balas...
iya begitulah orang yang berkepribadian introvert..
tapi berbahagialah anda sebagai seorang introvert yang kelebihannya tidak dimiliki seorang ekstrovert...
meskipun seorang introvert dikalangan orang banyak dipandang sebelah mata, hehe... (y)
baru kusadari ternyata aku introvert
BalasHapushehe, tetap semangatt untuk anda yang introvert... (y)
HapusPersis banget karakteristiknya sama saya. Susah bergaul, sekali bergaul langsung dicela orang lain. Maka nya saya lebih baik diam, walaupun teman2 ngajak ngobrol daripada sakit hati. Ketika saya sedang mengobrol dengan orang lain kadang2 kerasa susah apa yg mau diperbincangkan lagi :(
BalasHapus