Rabu, 04 September 2013

Kepribadian Plegmatis-Melancolis

Orang plegmatis melankolis cenderung menyimpan masalahnya seorang diri. Tak suka orang lain tahu masalahnya dan tak suka menceritakannya. Mencari jawaban dan solusi dari tiap masalah sendirian.
Tak jarang jika banyak plegmatis-melankolis yang stress dan depresi ringan. Tekanan di dalam dada dan pikiran yang membuatnya sesak sering dimanifestasikan dalam bentuk air mata. Menangispun tak di hadapan orang-orang. Makanya plegmatis-melankolis lebih suka menyendiri ketika stress. Pergi ke suatu tempat sendirian dan mencurahkan perasaannya di sana.
Orang plegmatis-melankolis tak akan tega menyakiti temannya. Dia paling takut jika ada yang membenci dirinya. Sebisa mungkin plegmatis-melankolis berdamai dengan sekitar, jika perlu ia akan meminta maaf kepada orang yang tak suka dengannya.
Tapi berhati-hatilah jika kamu tak sengaja/sengaja menyakitinya. Karena ia tak akan bilang padamu ketika ia tersakiti. Lagi-lagi hanya menyimpan perasaannya dan sedih seorang diri. Jika seorang plegmatis-melankolis mengatakan padamu bahwa ia sakit hati karenamu, itu tandanya kepedihannya tak dapat dibendung lagi dan rasa itu amat sangat perih di hatinya. Minta maaflah padanya.
Orang pelgmatis-melankolis biasanya akan bersikap biasa-biasa saja bahkan cenderung tanpa ekspresi di hadapan orang-orang, ketika ia sedang sedih atau senang. Kamu tak akan pernah tau seberapa dalam dukanya, ketika kamu menyakitinya. Kamu tak akan pernah tau seberapa bahagianya ia ketika kamu berbuat baik padanya. Bahagia dan duka yang ia tunjukkan tak pernah sepenuhnya ia keluarkan.
Orang plegmatis-melankolis menyukai yang lembut, tetapi ketika dirinya merasa ditekan dan ditindas ia akan berubah menjadi korelis yang akan memperjuangkan haknya.

Tahukah kamu, jika orang plegmatis-melankolis meluapkan emosinya, tak lama kemudian ia akan tersadar dan ia akan menyesali dirinya mungkin telah menyakiti orang lain. Lalu kembali menikmati ‘sakit’nya sendirian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar